Showing posts with label Technopreneurship. Show all posts
Showing posts with label Technopreneurship. Show all posts

Perbedaan @reply dan direct message di twitter dan cara terbaik meresponnya


Pada twitter anda dapat melakukan komunikasi dengan teman anda, yaitu dengan cara membalas tweet mereka yang kita kenal dengan @reply. Dengan cara @reply ini anda bisa merespon tweet teman, namun harus benar-benar diingat karena respon @reply anda ini akan tampil di tweet dan balasan tweet serta dapat dilihat oleh umum. Untuk itu, gunakanlah kata-kata yang baik dan hindari komentar yang bersifat rahasia atau pribadi.

Berikut adalah cara terbaik merespon tweet dengan metode @reply :

  1. Responlah tweet teman anda dengan komentar yang membuat teman anda senang, ingat komentar anda dapat dilihat oleh publik. Kalau anda suka dan selalu memberi komentar anda baik, maka pengguna twitter lain akan melirik anda, kemungkinan besar mereka akan menambahkan anda sebagai orang yang mereka ikuti alias menjadi follower anda.
  2. Jika anda membuat komentar yang salah, segeralah anda menghapusnya dengan pilihan “delete tweet”.
  3. Buatlah respon yang menimbulkan diskusi publik. Misalnya hari ini tanggal 17 September 2014 BBM dinaikkan pak Jokowi. Anda bisa membalasnya dengan “Kalau beralih pakai BBG, ribet gak ya pakai motornya?”. Respon anda seperti ini akan meningkatkan respon dan komentar semakin banyak, dan anda akan dilirik untuk dijadikan sebagai follower mereka . Silakan coba.
Selanjutnya di twiiter anda akan mengenal direct message, fungsi ini disediakan oleh twitter agar kita dapat mengirim pesan kepada follower secara pribadi dan tidak dapat dilihat oleh publik.  Ini merupakan kebalikan dari metode @reply. Adapun cara terbaik menggunakan direct message yaitu :

  1. Kenali follower anda, jika memang kenalan anda silakan lakukan komunikasi sesuai selera anda dan teman anda. Namun, jika bukan teman anda sebaiknya anda berkenalanlah lebih dahulu, baru kemudian sampaikan maksud anda.
  2. Hindari pesan spam (sampah), ini akan membuat follower anda sakit hati, dan bisa-bisa anda tidak diikuti lagi (unfollower).
  3. Buatlah komunikasi yang saling menguntungkan. Silakan coba.
itulah perbedaannya sekaligus cara menggunakan twitter yang bijak dan benar, dan Tips ini dapat menambah follower menjadi lebih banyak. Jadikan twitter anda tidak hanya untuk personal tapi jadikan Twitter untuk bisnis.

7 Tipe Website

Sebelum membuat sebuah web, ada baiknya mengetahui untuk tujuan apa web itu dibangun. Nah, jika belum menemukannya mungkin disini ide anda terbuka.

Berikut ini adalah tipe website :

  1. WP (Web Personal), yakni sebuah web yang berisikan tentang tulisan hidup pribadi, pengalaman atau tulisan-tulisan ilmiah hasil karya pribadi.
  2. WB (Web Branding), yakni sebuah web yang digunakan mempopulerkan nama seseorang atau nama produk. Web ini dapat memperluas penggemar atau fans.
  3. WM (Web Marketing), sesuai namanya web ini ditujukan untuk pemasaran sebuah produk atau informasi.
  4. WC (Web Corporate), yakni sebuah web yang mempresentasikan deskripsi dan profil perusahaan.
  5. WT (Web TV), yakni sebuah web yang menyediakan streaming TV, seperti MIVO TV dan UseeTV
  6. WO (Web Mobile) yakni web yang ditujukan untuk pengguna mobile atau perangkat bergerak seperti smartphone, phablet dan lain-lain.

4 hal yang harus dipertimbangkan sebelum berbisnis online

Berikut ini adalah 4 hal yang harus dipertimbangkan sebelum berbisnis online :

1. Menguntungkan
Produk atau jasa yang anda tawarkan bukan sesuatu yang sia-sia. Mesti menguntungkan dari dua sisi yaitu bagi pelanggan dan anda sendiri selaku penjual.

2. Anda Senangi
Bisnis yang dijalani mestilah berupa hobi atau anda suka melakukannya, semangat itu bisa naik dan turun, kalau anda menyenangi bisnis anda, pastilah anda tetap bersemangat melakukannya.

3. Mudah dijalankan
Sebenarnya memang tidak ada yang sulit, pahamilah baik-baik tentang prosesnya.
contohnya saja, menjual sebuah produk yang sulit anda cari (langka). Ini akan membuat anda kesulitan sedangkan pelanggan anda sudah banyak yang ngantri untuk memesan.

4. Punya add value (nilai tambah)
Maksudnya jika anda punya pesaing yang menjual produk sama dengan anda, maka buatlah nilai lebih pada produk anda, misalnya memberikan kemasan yang lebih menarik, ada bonus (ex. beli 2 gratis 1). Disinilah lebih dituntut kreatif anda.