Terkadang kita terjebak dengan pikiran bahwa menjaga kualitas kesehatan itu sulit dan memerlukan biaya besar. Padahal Sejatinya sangat simpel. Nabi saw mencontohkan ini dalam kehidupannya dan dapat dengan mudah kita tiru.
1. Bangun Shubuh
2. Minum Air Putih dan Madu
3. Mengonsumsi Minyak Zaitun
4. Makan Sayuran di Malam Hari
Ibnu Qoyyim al-Jauziyah juga memberi tips agar tidak langsung tidur setelah makan. Dia menyarankan untuk berjalan minimal 40 langkah agar makanan dapat beredar terlebih dulu dalam tubuh.
Di sarnping menu wajib di atas, ada beberapa makanan yang disukai Rasulullah tetapi tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya, tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Dia juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Nabi juga senang makan buah anggur dan minum susu.
Rasulullah saw sering menyempatkan diri untuk berolahraga. Terkadang ia berolahraga sambil bermain dengan anak-anak dan cucu-cucunya. Pernah pula Rasulullah lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah r.a.
Rasulullah saw tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Hal itu yang melatari ia tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu Isya. Biasanya ia tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. lstirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.Terbukti apa yang dilakukan Nabi ini sangat baik karena sesuai dengan irama biologis tubuh. Jadi tak ada salahnya kita coba mempraktekkan.
1. Bangun Shubuh
Tips ini tentulah paling terkenal. Dengan bangun pagi, pikiran dan perasaan juga biasanya lebih segar dan rileks. Bangun Shubuh juga dapat mencegah stroke dan tekanan darah tinggi yang umumnya rentan terjadi pada waktu itu karena penyempitan pembuluh darah. Di luar itu sebenarnya terkait asupan awal yang diterima tubuh, yakni udara segar. Menurut para pakar udara, waktu Shubuh sangat baik karena kaya oksigen dan relatif masih bersih tak terkotori unsur lain. Udara yang baik tentu saja berguna untuk metabolisme tubuh dalam beraktivitas seharian penuh.
Pagi hari juga digunakan Nabi untuk bersiwak atau sikat gigi. Gigi dan mulut yang bersih berguna memperlancar dan memperbaiki proses konsumsi makanan agar maksimal diserap tubuh.
2. Minum Air Putih dan Madu
Nabi biasa membuka sarapan dengan air putih dan sesendok madu. Dua unsur ini sangat luar biasa manfaatnya. Madu masyhur sebagai penyembuh dan air putih kaya akan mineral yang menyukupi kebutuhah tubuh akan cairan dan sebagai pencuci hati. Madu juga terkenal sebagai unsur yang dapat membersihkan usus dan mencegah peradangan. Selanjutnya adalah mengkonsumsi kurma sebanyak 7 butir. Konon kebiasaan inilah yang menolong Nabi saw dari perilaku jahat wanita Yahudi yang coba meracuninya dalam perang Khaibar. Kurma ternyata berguna sebagai penangkal racun selain sebagai makanan pengenyang yang kaya gula dan karbohidrat.
3. Mengonsumsi Minyak Zaitun
Saat siang dan menjelang sore, Nabi juga biasa mengkonsumsi cuka, minyak zaitun dan roti. Kombinasi makanan ini ternyata dapat menguatkan tulang, mencegah kepikunan serta menghancurkan kolesterol jahat dalam tubuh. Pada musim dingin, makanan ini sangat baik menjaga kestabilan suhu tubuh.
4. Makan Sayuran di Malam Hari
Konsumsi sayuran di malam hari juga dilakukan Rasulullah saw. Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah saw selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Menurut Prof. Dr. Musthofa, di Mesir keduanya mirip dengan sabbath dan ba'dunis.
Nama-nama ini tak lain adalah sayuran yang juga banyak kita temui di sini. Bentuk olahan sayuran tentu banyak ragamnya. Seperti Cap Cay,Sayur Lodeh, Sayur Sup dan lain sebagainya. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.
Rasulullah saw biasanya tidak langsung tidur setelah makan malarn, melainkan beraktivitas terlebih dulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan shalat. Sabdanya: "Cairkan makanan kalian dengan berzikir kepada Allah swt dan shalat, serta jangalah kalian langsung tidur setelah makan karena dapat membuat hati kalian menjadi keras,"(HR Abu Nu'aim dari Aisyah r.a).
Ibnu Qoyyim al-Jauziyah juga memberi tips agar tidak langsung tidur setelah makan. Dia menyarankan untuk berjalan minimal 40 langkah agar makanan dapat beredar terlebih dulu dalam tubuh.
Di sarnping menu wajib di atas, ada beberapa makanan yang disukai Rasulullah tetapi tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya, tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Dia juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Nabi juga senang makan buah anggur dan minum susu.
Rasulullah saw sering menyempatkan diri untuk berolahraga. Terkadang ia berolahraga sambil bermain dengan anak-anak dan cucu-cucunya. Pernah pula Rasulullah lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah r.a.
Rasulullah saw tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Hal itu yang melatari ia tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu Isya. Biasanya ia tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. lstirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.Terbukti apa yang dilakukan Nabi ini sangat baik karena sesuai dengan irama biologis tubuh. Jadi tak ada salahnya kita coba mempraktekkan.